Rabu, 26 Desember 2012

Emosi? Bisa Dikendalikan

Kali ini saya akan membagikan tips CARA MENGENDALIKAN EMOSI ala PASS-On. Saya harap ini bermanfaat buat sahabat PASS-On, terutama yang punya emosi tak terkendali atau sering marah-marah. Tips yang saya bagikan ini memang tidak dapat 100% menghilangkan emosi sahabat PASS-on.
Berikut tips agar bisa mengendalikan emosi agar tidak kebablasan :

  1. Emosi yang tak terkendali kadang membuat kita meneteskan air mata. Jika sesuatu dan lain hal membuat anda sampai emosi seperti itu, hal yang pertama harus anda lakukan adalah cari suatu tempat yang sunyi dan sepi (contoh: kamar anda). Lalu cobalah mulai berpikir dengan sehat (merenung). Jika terasa sangat sulit untuk melakukan hal itu, tutup wajah anda dengan bantal (jangan sampai tidak bisa bernafas, karena tips ini bertujuan untuk mengendalikan emosi, bukan untuk menurutinya). Tarik nafas dalam-dalam, tahan, jangan lupa dihembuskan. Kemudian pikirkan tentang kebesaran diri anda. Bahwa air mata dari orang seperti anda itu sangat mahal harganya. Terus pikirkan hal tersebut berulang kali. Air mata anda tidak sebanding harganya dengan luka yang anda dapat. Pikirkan bahwa anda itu bukan orang yang biasa-biasa saja. Setelah itu pikirkan jam berapa sekarang. Masih banyak hal positif lain yang dilakukan ketimbang harus menangis. Jangan buang sia-sia sisa waktu hidup anda hanya untuk menangis. Pikirkan juga dosa yang diakibatkan karena pengendalian emosi yang kurang, dan pahala yang dinikmati ketika dapat mengendalikan emosi dengan benar. Jika anda berhasil melakukan pengendalian diri tersebut, anda tidak akan menangis.
  2. Selain membuat kita menangis, kadangkala emosi membuat kita marah atau mengamuk. Marah dan mengamuk adalah suatu hal yang tidak baik. Jika anda merasa ingin marah atau mengamuk, ingatlah itu tidak baik. Kalau anda adalah seorang Hindu, dan anda belajar agama sewaktu SD-SMP, anda akan tahu bahwa marah (mengamuk) termasuk dalam 6 perbuatan kejam (Sad Atatayi), yaitu Sastraghna yang mengakibatkan kesengsaraan dan dosa. Ingatlah bahwa hukum Karma-Phala tetap berlaku jika anda berbuat sesuatu, baik pada saat sadar maupun tidak sadar. Jadi jangan beralasan kalau anda marah/mengamuk karena sedang tidak sadar adalah dosa. Usahakan jangan minum minuman keras (miras), karena miras mempermudah peluang anda untuk marah. Kembali lagi ke tips, ketika anda merasa emosi sudah memuncak, lihat orang-orang di sekitar anda. Lihatlah mata mereka, lalu bayangkan ada percikan Tuhan di hati mereka. Eko Dewah Sarwa Bhutesu Cittah (Satu Tuhan  Ada di Seluruh Ciptaan-Nya). Bayangkan itu, lalu anda berpikir bahwa sesungguhnya mereka tidak menginginkan kemarahan anda. Bahwa sesungguhnya hanya Bhuta Kala yang sedang mengganggu anda, tetapi anda tidak dapat melihatnya, yang sedang membuat anda ingin mengamuk dan marah. Jika anda adalah orang yang lebih tua di daerah itu, dan di sana sedang berada orang yang lebih muda, maka berpikirlah bahwa anda tidak mau merusak mental penerus anda. Apalagi di sana ada anak-anak anda, berpikirlah berjuta-juta kali untuk marah di hadapan anak anda. Karena sekali anda marah di hadapan mereka dengan anarkis, mereka anda memendam rasa benci, takut, dan tidak segan terhadap anda. Jika anda berada pada daerah dengan orang-orang sebaya, berpikirlah jika anda tidak akan marah di depan teman-teman yang telah mendukung anda selama ini. Jika semua dilaksanakan dengan baik, semoga rasa marah anda bisa terkendali.
  3. Khusus untuk sahabat PASS-On yang beragama Hindu, ingatlah Hyang Widhi ada di mana-mana. Ucapkan aksara suci Tuhan "OM" hingga anda merasa tenang. Hal yang sama bisa dilakukan di kala anda ketakutan. Untuk sahabat PASS-On yang beragama Non-Hindu, bisa anda ingat nama Tuhan yang anda yakini dan kebesaran-Nya. Semoga anda bisa merasa tenang.

Sekian tips untuk mengendalikan emosi, walaupun belum tentu berhasil 100%. Namun setidaknya sudah saya buktikan sendiri. Tidak hanya ketika duka, ketika sedang senang pun emosi tidak perlu dikeluarkan berlebihan sehingga mengganggu. Emosi senang bagaikan api di lilin, bagikan pada lilin-lilin yang lain sehingga turut menyala, namun api di lilin anda tidak akan berkurang. Emosi sedih bagaikan mengangkat ember penuh air,  tuangkan (dalam hal ini ceritakan) ke ember-ember yang lain, maka ember anda akan semakin ringan.




SEMOGA BERMANFAAT!

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2009 PASS-ON. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Blogger Showcase