Berapa banyak berita tentang tawuran sudah dimuat di televisi, radio, koran, dan sebagainya. Apa yang salah sehingga terjadilah hal-hal yang tidak diinginkan seperti itu. Saya harap sahabat blogger belum pernah tawuran dan tidak akan. Jika sekali saja terlibat dalam tawuran, akan tercipta suasana permusuhan yang berkelanjutan. Banyak sekali remaja Indonesia yang pintar-pintar malah rusak karena tawuran (selain Seks Bebas dan Narkoba). Banyak di antara mereka yang mengalami kerugian fisik maupun psikis, bahkan ada pula yang kehilangan nyawa hanya untuk hal-hal sepele.
"Masa remaja adalah masa yang sangat asyik. Bisa bersikap dewasa tetapi masih disayangi seperti anak-anak. Jangan habiskan masa remaja hanya untuk berkelahi mencari jati diri. Gunakan untuk menyayangi segala yang di sekitar dan keluarga. Karena sebentar lagi kau akan dewasa dan menjalani kehidupan bebas di luar sana. Tidak dapat kembali ke dalam masa asyik seperti ini."
PASS
Sahabat blogger pasti tidak mau terjerumus ke dalam tawuran, benar? Jadi saya akan menjelaskan tips menghindari tawuran.
- Selalu berpikir positif. Jangan selalu curiga dengan orang lain, karena kecurigaan adalah awal dari permusuhan.
- Pikirkan tentang orang tua yang selalu merawat dan mengasihi anda. Tentang adik-adik anda yang lucu. Tentang kakak anda yang membanggakan anda. Tentang kakek dan nenek anda, dan tentang sahabat anda yang menemani anda di kala sedih dan senang. Apakah anda akan membalasnya dengan mengikuti tawuran seperti itu. Belum lagi anda harus terluka, bikin repot!
- Pikirkan masakan ibu di rumah yang enak-enak. Jadi kalau diajak tawuran sama teman, cari alasan yang tepat. Tunjukkan badan yang lemas dan seperti orang sakit, maka teman anda akan kasihan dan mengajak anda pulang atau tidak mengajak anda tawuran.
- Jangan malu untuk tidak tawuran. Kalau misalnya anda diejek karena tidak ikut tawuran, biarkan saja. Suatu saat mereka akan sadar kalau masih banyak hal yang lebih penting dari pada tawuran. Parahnya kalau pacar anda mengancam anda kalau tidak tawuran, maka putus. Pikirlah masih ada banyak yang lain, yang lebih baik. Jika sekarang saja dia sudah menginginkan anda untuk berbuat tidak baik, apalagi nanti. Percayalah itu akan berakhir buruk.
- Jangan berpikir kalau tawuran adalah perang demi martabat. Tawuran akan merendahkan martabat dan harga diri anda di masyarakat. Harga diri ditentukan dari sikap dan budi pekertinya, bukan dari keberaniannya. Beda lagi misalnya kalau anda perang demi negara. Untuk menguji kesetiaan anda terhadap negara dan kecintaan anda pada keutuhan negara. Tapi sebelum perang, sebaiknya lewat jalan damai dulu. Percayalah kalau perang tidak akan menyelesaikan semuanya dengan baik.
- Jangan terpancing emosi dari kabar yang simpang siur. Pernah dengar bentrokan kecil menjadi besar karena terpancing emosi pemberitaan yang tidak jelas? Berapa banyak korbannya?
Jadi, daripada tawuran merusak keutuhan bangsa. Mari kita perang dengan negara lain, tetapi bukan dengan senjata. Melainkan dengan ajang-ajang lomba akademis dan non-akademis untuk meningkatkan citra Indonesia di mata dunia sebagai negara yang cerdas. MERDEKA!
SEMOGA BERMANFAAT!!
0 komentar:
Posting Komentar